Top Ad unit 728 × 90

On fire

viral nusantara

Akhlaqul Karimah Dengan Alquran

 Sahabat Aqsho dimanapun anda berada,

Ramainya berita tentang framing negative pihak stasiun televisi tentang pesantren, terutama sorotan sikap santri kepada kyainya, mungkin sejenak kita bersama belajar tentang akhlaq kita santri kepada guru atau mursid, kyai menurut Alquran


Prinsip-prinsip akhlak (adab) seorang santri terhadap kyai (guru) dalam Islam, yang secara umum juga berlandaskan pada Al-Qur'an, adalah sangat ditekankan karena kyai dianggap sebagai pewaris para nabi yang mengajarkan ilmu agama dan membimbing rohani.

Meskipun Al-Qur'an tidak secara eksplisit menyebut istilah "santri" atau "kyai", namun banyak ayat yang mengajarkan tentang pentingnya menghormati orang berilmu, bertutur kata sopan, dan bersikap rendah hati, yang kemudian menjadi landasan akhlak santri kepada kyai.

Landasan Utama dalam Al-Qur'an:

  1. Sikap Rendah Hati dan Kesabaran dalam Menuntut Ilmu (Kisah Nabi Musa dan Khidir): Surat Al-Kahfi ayat 66-70 sering dijadikan dalil utama tentang adab murid kepada guru. Ketika Nabi Musa 'alaihissalam ingin berguru kepada Khidir, beliau berkata:

    قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا

    Artinya: Musa berkata kepadanya: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" (QS. Al-Kahfi: 66). Ayat ini menunjukkan:

    • Permintaan yang Santun dan Hormat: Penggunaan kata-kata yang sangat sopan ("Hal at-tabi'uka" - Bolehkah aku mengikutimu).

    • Kerendahan Hati: Seorang nabi (Musa) menunjukkan ketawadhuan (rendah hati) di hadapan orang yang diberi ilmu khusus (Khidir).

    • Komitmen untuk Patuh dan Sabar: Nabi Musa berjanji, "...engkau akan mendapati aku, insya Allah, sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun." (QS. Al-Kahfi: 69). Ini menekankan pentingnya kesabaran dan kepatuhan kepada guru.

  2. Menjaga Suara dan Perkataan: Surat Al-Hujurat ayat 2 mengajarkan adab berbicara di hadapan Rasulullah SAW, yang kemudian diterapkan juga dalam adab terhadap ulama/kyai sebagai pewaris beliau:

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

    Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (QS. Al-Hujurat: 2). Ini mengajarkan agar santri tidak berbicara dengan suara keras atau membentak di hadapan kyai.

Penerapan Akhlak Santri terhadap Kyai (Berdasarkan Tuntunan Ulama yang Berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah):

Dari landasan Al-Qur'an dan ajaran Islam secara umum, akhlak santri terhadap kyai meliputi:

  1. Hormat (Ta'dzim) Sepenuh Hati: Memuliakan kyai karena ilmu yang dibawanya.

  2. Kepatuhan dan Keikhlasan: Melaksanakan perintah dan nasihat kyai dengan ikhlas, selama tidak bertentangan dengan syariat.

  3. Sopan dalam Berinteraksi:

    • Mengucapkan salam terlebih dahulu.

    • Tidak banyak berbicara atau memulai pembicaraan sebelum dipersilakan.

    • Tidak memotong pembicaraan kyai.

    • Menggunakan panggilan yang hormat (tidak menyebut nama secara langsung).

    • Tidak duduk di tempat yang lebih tinggi atau membelakangi kyai.

  4. Sabar dan Berprasangka Baik: Sabar terhadap teguran atau didikan kyai, serta selalu berprasangka baik (husnudzan) terhadap tindakan atau nasihat kyai, meyakini ada hikmah di baliknya.

  5. Mendoakan Kebaikan: Selalu mendoakan kyai, baik saat hidup maupun setelah wafat, agar ilmu yang diajarkan mendatangkan keberkahan.

Intinya, seorang santri wajib memiliki kerendahan hati (tawadhu') dan penghormatan yang tinggi kepada kyai, karena adab adalah kunci keberkahan ilmu ("Al-Adabu fauqal 'ilmi" - Adab di atas ilmu).



Yayasan Aqsho Sidoarjo mempunyai program baru pesantren kilat khusus remaja, informasi klik DISINI
Hubungi kami
Akhlaqul Karimah Dengan Alquran Reviewed by onlinemarket on 22.49.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by AQSHO SIDOARJO © 2025 - 2026
Designed by JOJOThemes

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.