Pandangan Alquran dari prespektif orang awam

 Sahabat aqsho dimanapun anda berada, Tentu kita semua tahu bahwa Alquran adalah kitab suci umat islam, yang tentunya disebut sebut sebagai pedoman hidup. Namun banyak yang belum memahami tentang bagaimana memahami istilah kata kata "Pedoman hidup", mari kita coba memahami sebentar dan menyelaminya dalam prespektif orang awam.


Memahami Al-Qur'an seringkali terasa sulit bagi orang awam karena bayangan harus menguasai Bahasa Arab atau ilmu tafsir yang rumit. Padahal, Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk yang mudah dipahami oleh semua manusia.

Berikut adalah perspektif dan kiat sederhana untuk memahami Al-Qur'an dari sudut pandang orang awam:


1. Fokus pada Tujuan Utama: Petunjuk Hidup

Sebagai orang awam, jangan merasa harus menguasai semua detail hukum (fiqih) atau tata bahasa (nahwu) yang mendalam. Fokuskan pemahaman Anda pada tiga hal utama ini:

Perspektif Orang AwamPenjelasan Sederhana
Pesan Ketuhanan (Tauhid)Memahami siapa Allah, keagungan-Nya, dan mengapa hanya Dia yang layak disembah. Ini adalah fondasi iman Anda.
Petunjuk Akhlak dan MoralMemahami nilai-nilai kebaikan, kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Al-Qur'an adalah manual untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kisah dan PeringatanMemahami kisah para nabi dan umat terdahulu. Ini bukan sekadar dongeng, tetapi pelajaran nyata tentang sebab-akibat (sunnatullah) dalam kehidupan.

2. Kiat Praktis untuk Memulai Pemahaman

A. Prioritaskan Membaca Terjemahan

Langkah paling krusial untuk orang awam adalah membaca terjemahan (arti). Membaca teks Arab tanpa memahami isinya hanya memberikan pahala membaca, tetapi tidak memberikan petunjuk yang maksimal.

  • Penerapan: Setelah Anda membaca satu halaman (mushaf Arab), segera baca terjemahannya. Fokuskan perhatian pada pesan yang disampaikan.

B. Manfaatkan Tafsir Ringkas

Jika ada ayat yang terasa membingungkan setelah membaca terjemahan, jangan langsung berkesimpulan. Carilah penjelasan sederhana.

  • Penerapan: Gunakan aplikasi atau buku Tafsir Tematik atau Tafsir Ringkas (seperti Tafsir Kemenag atau Tafsir Muyassar). Mereka biasanya menjelaskan konteks ayat dan makna utamanya dengan bahasa yang mudah dicerna.

C. Metode "Satu Ayat, Satu Refleksi" (Tadabbur Sederhana)

Jangan buru-buru. Ambil waktu lebih lama untuk merenungkan satu ayat yang menarik perhatian Anda.

  • Pertanyaan Reflektif: Saat membaca terjemahan, tanyakan pada diri sendiri:

    1. Apa yang Allah perintahkan untuk saya lakukan dalam ayat ini?

    2. Apa yang Allah larang untuk saya tinggalkan dalam ayat ini?

    3. Bagaimana ayat ini mengubah cara saya berpikir tentang hidup, rezeki, atau kematian?

D. Bergabung dengan Majelis Ilmu Sederhana

Belajar bersama adalah cara terbaik untuk memahami. Cari majelis atau kajian di lingkungan Anda yang berfokus pada pemahaman Al-Qur'an dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang terlalu fokus pada aspek keilmuan yang mendalam.

  • Penerapan: Dengarkan ceramah dari ustadz/kyai yang fokus menjelaskan isi dan makna ayat Al-Qur'an dengan bahasa populer dan contoh kehidupan modern.

Intinya, Al-Qur'an adalah surat cinta dan manual kehidupan yang Allah berikan kepada Anda. Mulailah dengan niat ingin tahu, bacalah terjemahannya, dan terapkan satu pelajaran dari setiap bacaan Anda hari ini. Pemahaman akan datang seiring dengan konsistensi dan keikhlasan.


Pada intinya adalah, untuk bisa memahami Quran kita harus mempunyai Guru yang sudah paham akan bidang keilmuannya, dalam hal ini orang yang sudah paham quran 30 juz adalah yang lebih utama

ada pertanyaan, silahkan hubungi kami Disini

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search