Sahabat Aqsho yang diRahmati Oleh Allah, Tentu kita sebagai umat muslim mengetahui bahwa alquran adalah kitab suci yang tidak ada keraguan didalamnya, hal ini memberikan sebuah petunjuk bagi kita untuk meyakini dan percaya atas dasar kepastian dan kemurnian alquran, sehingga bisa menjadi rujukan yang kuat dan pasti dalam setiap isi dan makna yang terkandung didalamnya untuk sebagai acuan hidup yang tidak terbantahkan. Karena Alquran adalah wahyu dari Alloh yang diberikan kepada Kanjeng Nabi Muhammad, melalui malaikat Jibril.
Memahami Al-Qur'an sebagai mukjizat (keajaiban) terbesar Nabi Muhammad SAW adalah kunci untuk benar-benar menghargai kedudukannya. Mukjizat ini berbeda dari mukjizat nabi-nabi sebelumnya (seperti membelah laut atau menyembuhkan penyakit) karena sifatnya yang abadi, universal, dan bersifat intelektual.
Berikut adalah cara memahami Al-Qur'an dari perspektif kemukjizatannya:
1. Kemukjizatan Bahasa dan Gaya Sastra (I'jaz Lughawi)
Ini adalah aspek kemukjizatan Al-Qur'an yang paling menonjol pada masa diturunkannya.
Tantangan Tak Tertandingi (Tahaddi): Allah menantang bangsa Arab, yang merupakan ahli bahasa dan penyair ulung, untuk membuat satu surah saja yang serupa dengan Al-Qur'an.
"Katakanlah: 'Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.'" (QS. Al-Isra': 88).
Keseimbangan yang Sempurna: Al-Qur'an menggabungkan keindahan retorika yang tertinggi dengan makna yang mendalam. Ia tidak dapat diklasifikasikan sebagai puisi, prosa, atau sajak biasa. Susunan kalimat, pilihan kata, dan iramanya memiliki kekuatan luar biasa yang meluluhkan hati para penentangnya.
2. Kemukjizatan Konten dan Prediksi (I'jaz Ilmi wal Ghaib)
Ini adalah aspek yang sangat relevan bagi manusia modern, karena menunjukkan bahwa sumbernya bukan dari pengetahuan manusia abad ke-7.
Kabar Masa Depan (Ghaib): Al-Qur'an memberikan kabar tentang hal-hal yang belum terjadi di masa Nabi, yang kemudian terbukti kebenarannya. Contoh klasik adalah prediksi kemenangan Kekaisaran Romawi atas Persia (QS. Ar-Rum: 2-4) beberapa tahun setelah kekalahan telak mereka.
Isyarat Ilmu Pengetahuan Modern: Al-Qur'an mengandung isyarat tentang fakta-fakta ilmiah yang baru ditemukan manusia berabad-abad kemudian, seperti:
Tahapan Penciptaan Manusia: Deskripsi detail tentang embriologi (penciptaan manusia dari segumpal darah hingga tulang dan daging).
Ekspansi Alam Semesta: Isyarat tentang alam semesta yang terus meluas (QS. Adz-Dzariyat: 47).
Pertemuan Dua Laut: Keberadaan dua lautan yang bertemu namun airnya tidak bercampur (QS. Ar-Rahman: 19-20).
Penting: Perlu diingat bahwa Al-Qur'an bukanlah buku sains, melainkan Kitab Hidayah. Isyarat-isyarat ilmiah ini berfungsi sebagai bukti kebenaran sumbernya (Allah) bagi orang-orang yang berakal.
3. Kemukjizatan Dampak dan Keabadian (I'jaz Tasyri'i wal Khulud)
Kemukjizatan terbesar Al-Qur'an adalah fungsinya sebagai hukum dan pedoman yang relevan sepanjang masa.
Hukum yang Universal: Al-Qur'an memberikan sistem hukum (syariat) dan etika yang berlaku dan relevan bagi seluruh peradaban, dari masa lalu hingga masa depan. Tidak ada sistem buatan manusia yang mampu bertahan tanpa revisi selama 14 abad.
Sumber Peradaban: Al-Qur'an berhasil mengubah komunitas Arab yang terbelakang menjadi penguasa dan pionir peradaban dunia dalam waktu singkat. Kekuatan transformatifnya ini adalah bukti nyata keajaiban.
Penjagaan Keaslian: Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga keasliannya secara sempurna sejak diturunkan hingga hari ini. Jutaan orang menghafalnya, dan tidak ada satu huruf pun yang berubah.
Dengan memahami aspek-aspek ini, seorang Muslim tidak hanya membaca Al-Qur'an sebagai kewajiban, tetapi juga memegangnya sebagai bukti nyata kebenaran Islam yang tidak dapat dibantah oleh argumen atau ilmu pengetahuan manapun.
Bagi sahabat aqsho yang belum bisa membaca alquran, kini kami membuka pendaftaran bagi sahabat aqsho yang ingin belajar membaca alquran dengan metode yang mudah dan menyenangan metode Aqsho
Posting Komentar