Ayo mudah Menghafal Quran

 Sahabat Aqsho yang diRahmati oleh Allah, 

Program unggulan Yayasan Aqsho Sidoarjo Ayo mudah menghafal ALquran, ditujukan kepada jamaah maupun masyarakat yang sudah lancar membaca alquran serta semangat dalam membacanya, untuk bisa mulai menghafal alquran dengan metode yang mudah sekaligus menyenangkan. Menghafal quran mudah semudah membalikkan tangan. Tentunya dengan metode yang sudah dirumuskan, diharapkan bisa memberikan suasana baru atau metode baru untuk jamaah maupun masyarakat dalam menghafalkan alquran. 

Dengant tidak terasa ataupun seakan akan tidak menghafal akan tetapi sudah hafal. Salah satunya dengan metode Attakroor Yayasan Aqsho Sidoarjo, ialah metode pengulangan yang akan dipandu oleh guru tahfiz quran yayasan Aqsho Sidoarjo, dimana salah satunya dalam metode tersebut, jamaah maupun masyarakat hanya mengikuti irama dan makhroj yang dicontohkan guru, simple namun sangat effektif serta bisa di tirukan dimana saja kapan saja, hingga waktu yang ditentukan tinggal setoran kepada Gurunya. Metode ini diharapkan bisa diterapkan kepada jamaah maupun masyarakat disemua usia, karena mudah, senang, dan cepat.

Berikut berapa tips untuk mudah menghafalkan Alquran

Jalan termudah untuk menghafal Al-Qur'an bukanlah tentang kecepatan, tetapi tentang konsistensi dan penggunaan metode yang tepat yang didasarkan pada pengulangan. Allah sendiri telah menjamin bahwa Al-Qur'an itu mudah untuk dipelajari dan dihafalkan.

Berikut adalah panduan yang menggabungkan aspek spiritual, teknis, dan pengulangan (tikrar) sebagai cara termudah untuk memulai dan mempertahankan hafalan Anda:

1. Persiapan Spiritual (Kunci Utama)

Fondasi yang kuat akan membuat seluruh proses menjadi mudah dan berkah.

• Luruskan Niat (Ikhlas): Niatkan menghafal semata-mata karena mengharap ridha Allah dan menjalankan sunnah Nabi, bukan untuk pujian atau tujuan duniawi lainnya. Niat yang kuat adalah motor penggerak utama saat semangat mulai melemah.

• Perbaiki Bacaan (Tahsin): Hafalan hanya akan kokoh jika bacaannya (tajwid dan makharijul huruf) sudah benar. Carilah guru (ustaz/ustazah) untuk menyimak dan memperbaiki bacaan Anda dari awal. Jangan menghafal sebelum bacaan Anda lancar dan benar.

• Perbanyak Doa: Memohon kemudahan dan kekuatan ingatan kepada Allah, terutama saat sepertiga malam terakhir (Shalat Tahajud) atau setelah shalat fardhu.

---

2. Metode Teknis Pengulangan (Tikrar) yang Efektif

Metode paling universal dan teruji adalah dengan mengandalkan sistem pengulangan yang konsisten.

A. Metode 20 Kali Pengulangan (Sistem Tikrar)

Fokus pada porsi hafalan yang kecil (satu baris, dua baris, atau maksimal satu halaman) dan ulangi dengan disiplin:

1. Baca Melihat Mushaf (5-10 kali): Bacalah ayat/baris yang akan dihafal sambil melihat mushaf. Lakukan ini hingga bacaan Anda sangat lancar.

2. Baca Tanpa Melihat (10-15 kali): Ulangi ayat tersebut tanpa melihat mushaf. Ulangi terus hingga Anda benar-benar yakin ayat tersebut telah melekat di memori.

3. Gabungkan Ayat: Setelah hafal satu bagian (misalnya, 3-5 ayat), ulangi keseluruhan bagian tersebut secara utuh sebanyak 5-10 kali untuk menyambung satu ayat ke ayat berikutnya.

4. Hafalan Per Halaman: Banyak penghafal memilih untuk selalu menggunakan satu jenis mushaf yang sama (dengan tata letak yang konsisten) agar otak mudah mengingat letak visual setiap ayat.

B. Manfaatkan Murottal (Audio)

• Dengarkan Berulang Kali: Sering-seringlah mendengarkan rekaman bacaan (murottal) dari qari' yang Anda sukai, terutama ayat yang sedang Anda hafal. Mendengarkan membantu memori pendengaran bekerja dan menetapkan irama bacaan Anda.

• Ikuti Irama: Menghafal dengan irama (lagam/nagham) yang sama akan membuat hafalan lebih kuat dan mudah diingat, persis seperti menghafal lirik lagu.

---

3. Disiplin dan Konsistensi

Istilah "termudah" di sini berarti "paling berkelanjutan" dan "paling kuat hasilnya."

• Tentukan Porsi dan Waktu Tetap: Jangan memaksakan diri menghafal terlalu banyak di awal. Lebih baik menghafal satu baris per hari secara istiqomah daripada satu halaman hari ini dan libur seminggu.

  • Waktu terbaik: Setelah Shalat Subuh atau menjelang Maghrib/Isya karena pikiran biasanya lebih tenang dan segar.

• Kewajiban Muroja'ah (Mengulang Hafalan Lama): Ini adalah bagian terpenting dari menghafal. Tanpa muroja'ah, hafalan Anda akan hilang.

  • Sediakan waktu khusus setiap hari untuk mengulang hafalan lama Anda. Gunakan hafalan tersebut saat Shalat sunnah atau Shalat fardhu.

• Setoran ke Guru (Tasmi'): Carilah guru atau teman yang bisa menyimak hafalan Anda secara rutin. Menyetorkan hafalan kepada orang lain akan memaksa Anda untuk lebih serius dan mengoreksi kesalahan yang tidak Anda sadari.

Ringkasan Termudah:

$$\text{Niat Ikhlas}+\text{Bacaan Benar}+\text{Tikrar (Ulang) Konstan}=\text{Hafalan Kuat}$$

Ingatlah, proses ini adalah perjalanan spiritual. Ketika Anda merasa sulit, kembalikan fokus pada niat dan memohon pertolongan kepada Allah.

Yayasan Aqsho Sidoarjo melalui program Ayo Mudah Menghafal Quran telah menyediakan metode yang pas untuk semua umur dan menyengkan, untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami DISINI